Text Berjalan

Kamis, 10 Februari 2011

Ekonomi ( Permintaan)

A.  PERMINTAAN (DEMAND)


1.    Pengertian
Permntaan diartikan jumlah barang atau jasa yang akan dibeli pada berbagai tingkat harga tertentu.

2.    Macam-macam Permintaan

a.    Permintaan berdasarkan subjek konsumennya (jumlah konsumen)
1.    Permintaan Individu
Adalah permintaan terhadap sejumlah barang di pasar pada waktu dan harga tertentu yang dilakukan oleh individu konsumen.

2.    Permintaan Pasar
Adalah permintaan terhadap suatu barang di pasar pada waktu harga tertentu yang dilakukan oleh sekelompok konsumen.

b.    Permintaan berdasarkan daya beli konsumen
1.    Permintaan efektif
Yaltu permintaan yang disertai daya beli konsumen dan sudah dilaksanakan

2.    Permintaan potensial
Yaitu permintaan yang disertai kemampuan membeli tetapi belum melakukan transaksi

3.    Permintaan absolut
Yaitu permintaan yang tidak didukung kemampuan untuk membeli (hanya berupa keinginan)

3.    Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan
a.    Harga barang itu sendiri
Harga dan barang atau jasa merupakan faktor utama yang akan mempengaruhi apakah ia akan terjual atau tidak. Bila harganya murah atau rendah, tingkat permintaan akan barang dan jasa tersebut akan tinggi atau laku terjual. Sebaliknya, tingkat permintaannya akan menurun bila harga barang/jasa tersebut mahal/tinggi.

b.    Pendapatan masyarakat
Perubahan pendapatan selalu menimbulkan perubahan terhadap permintaan barang dan jasa karena pendapatan merupakan gambaran daya beli masyarakat. Jika pendapatan rata-rata masyarakat naik, maka permintaan barang dan jasa akan meningkat pula dan sebaliknya, jika pendapatan rata-rata masyarakat turun karena akan menurunkan kemampuannya untuk melakukan permintaan.
c.    Setara masyarakat
Selera masyarakat yang berhubungan erat dengan mode berpengaruh besar terhadap permintaan barang dan jasa. Jika selera masyarakat terhadap suatu barang tinggi, maka permintaan akan barang tersebut juga meningkat dan sebaliknya. Contoh: pemakaian hand phone/ ponsel sekarang ini cukup tinggi sehingga permintaan akan HP/ponsel meningkat, sebaliknya karena pager sudah tidak mode maka permintaannya menurun.

d.    Kualitas barang yang bersangkutan
Secara umum setiap orang menginginkan barang dan jasa yang akan dibelinya memlilki kualitas yang baik. Oleh karena itu kualitas sangat mempengaruhi tingkat permintaan suatu barang dan jasa. Jika kualitas barang/jasa tinggi, permintaan masyarakat akan barang/jasa tersebut tinggi dan sebaliknya.

e.    Harga barang lain yang bersangkutan

a.    Barang pengganti
Contoh: teh bisa menggantikan kopi. Bila harga teh lebih murah dibanding kopi, maka permintaan akan kopi turun dan bila harga kopi lebih rendah maka permintaan kopi lebih banyak dibanding teh.

b.    Barang
Contoh : selai strawberry dapat menambah kelezatan rasa roti. Jika permintaan roti meningkat, maka permintaan selai strawberry juga meningkat dan sebaliknya.

f.     Waktu
Faktor waktu juga berpengaruh terhadap banyak / sedikitnya permintaan. Contoh : awal tahun jaran baru permintaan buku tulis              dan perlengkapan sekolah meningkat karena banyak siswa membutuhknnya.

g.    Jumlah penduduk
Setiap peningkatan jumlah penduduk dalam suatu wilayah memiliki arti pula kebutuhan akan barang dan jasa di wilayah itu meningkat. Peningkatan kebutuhan ini cenderung akan mendorong meningkatnya permintaan terhadap barang dan jasa. Namun kondisi tersebut tidaklah berlaku mutlak karena baru dapat terjadi apabila disertai oleh peningkatan daya beli masyarakat.

h.    Ramalan masa datang
Perkiraan akan keadaan ekonomi apakah lebih maju / terpuruk merupakan faktor lainnya yang turut mempengaruhi tingkat harga yang akan berlaku. Ramalan di masa datang memungkinkan permintaan bertambah naik atau malah turun. Jika diperkirakan tingkat harga di masa datang akan naik, maka konsumen cenderung meningkatkan permintaan suatu barang dan jasa karena takut harganya akan semakin tinggi. Sebaliknya jika perkiraan di masa yang akan datang keadaan ekonomi akan semakin maju dan tingkat harga-harga pun mengalami penurunan, maka permintaan konsumen barang dan jasa cenderung berkurang karena mereka menunggu harganya semakin murah.

Dalam memutuskan pengertian permmntaan, kita cukup memperhatikan faktor harga dan jumlah barang yang diminta. Faktor lain yang sebenarnya turut menentukan jumlah barang dan jasa yang dimintakan tidak kita perhatikan. Faktor penentu selain harga dianggap tidak berubah atau tetap dengan demikian pengertian permintaan dibangun berdasar anggapan bahwa faktor-faktor selain harga tidak berubah (cateris paribus). Anggapan cateris paribus digunakan untuk mempermudah prediksi ekonomi dan membuat formula dan peraturan ekonomi.

4.    Dan macam-macam permintaan maka pembeli dapat dibedakan menjadi
  1. Pembeli super marginal : yaitu pembeli yang memiliki daya beli di atas harga pasar
  2. Pembeli marginal : yaitu pembeli yang memiliki permintaan daya beli sama dengan harga pasar
  3. Pembeli sub marginal : yaitu pembeli yang memiliki daya beli di bawah harga pasar

5.    Hukum Permintaan
Dalam hukum ini dinyatakan bahwa jika harga barang naik, jumlah barang yang dibeli berkurang dan jika harga barang turun jumlah barang yang dibeli bertambah.

6.    Fungsi Permintaan
Dirumuskan dengan Qdx = f (Px, A, S)
Dimana : Qdx    = banyaknya barang x yang diminta
            Px       = tingkat harga barang x
            Py       = tingkatharga barang Yyang berkaitan dengan barang X
            A         = besarnya anggaran atau pendapatan konsumen
            S         = selera konsumen
Sedangkan fungsi permintaan linierdirumuskan
P=aq + b atau Q = aP + b
7.    Kurva Permintaan
Kurva permintaan adalah suatu grafik yang menggambarkan sifat hubungan antara jumlah permintaan barang/Jasa dengan tingkat harganya dalam berbagai kondis kurva permintaan berdasarkan garis lurus dari kiri atas ke kanan bawah.

Contoh kurva permintaan
Permintaan telur oeh ibu Eni

B.   PENAWARAN (SUPPLY)

  1. Pengertian Penawaran
Penawaran adalah jumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga, waktu dan tempat tertentu.

  1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran

1.    Biaya produksi
Biaya produksi menentukan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan. Harga bahan baku yang mahal mengakibatkan harga produk yang tinggi. Biasanya dengan harga seperti itu, penjual akan menawarkan barang dan jasa dalam jumlah terbatas karena takut tidak laku.
2.    Tingkat teknologi
Peningkatan teknologi memudahkan produsen atau distributor menyediakan barang dan jasa. Di samping itu, kemajuan teknologi membuat biaya produksi jadi semakin rendah. Semakin rendahnya biaya produksi mengakibatkan produen / distributor dapat menawarkan barang dan jasa dalam jumlah semakin banyak dengan harga yang sama.

3.    Harga barang/jasa pengganti
Apabila harga barang pengganti meningkat, penjual akan menambahkan jumlah barang yang ditawarkan karena harganya lebih rendah.

4.    Pajak
Pajak mengakibatkan harga barang dan jasa semakin tinggi, semakin tinggi tarif pajak. Tingkat permintaan akan berkurang dan penawaran juga berkurang.

5.    Perkiraan harga di masa datang
Jika perusahaan memperkirakan harga barang dan jasa naik, sementara biaya produksi berkurang atau pendapatan masyarakat meningkat, maka perusahaan akan meningkatkan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan. Sebaliknya dalam situasi krisis ekonomi, ketika biaya produksi melonjak, harga barang dan jasa naik dari pendapatan masyarakat tetap, pendapatan cenderung mengurangi jumlah barang dan jasa yang ditawarkan atau bahkan beralih pada bidang usaha lain.

6.    Tujuan perusahaan
Jika perusahaan lebih bertujuan menguasai pasar dari pada keuntungan maksimal, perusahaan harus meningkatkan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan Dalam rangka menguasai pasar, perusahaan harus menekan harga barang atau jasa sehingga keuntungan yang diperoleh kecil.

Dalam merumuskan pengertian penawaran, kita pun cukup menghubungkan harga dan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan. Hal-hal lain yang sbenarnya turut menentukan banyaknya barang yang diminta dianggap tidak berubah atau tetap (cateris paribus). Naik turunnya jumlah barang dan jasa yang ditawar.

  1. Hukum Penawaran
Hukum penawaran menyatakan jika harga barang yang ditawarkan naik maka jumlah barang yang ditawarkan akan bertambah dan sebaliknyajika harga barang turun maka jumlah barang ditawarkan berkurang.

  1. Fungsi Penawaran
Fungsi penawaran dapat dirumuskan sebagai berikut : Qs = F (P)

  1. Kurva Penawaran
Adalah grafik yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang dengan jumlah yang ditawarkan pada waktu dan tempat tertentu. Grafik elastisitas penawaran bererak dan kin ke kanan atas.

Contoh kurva penawaran
Penawaran Buku PakAhmad



















C.  ELASTISITAS

  1. Elastisitas Permintaan
Adalah kepekaan perubahan jumlah barang dan jasa yang diminta terhadap perubahan harga.

  1. Lima Macam Elastisitas Permintaan
a. Permintaan elastis linier, jika ed = 1
b. Permintaan elastis, jika ed > 1
c. Permintaan in elastis, jika ed < I
d. Permintaan in elastis sempurna, jika ed =
e. Permintaan elastis sempurna, jika ed = ~ (tidak terhingga)

  1. Koefisien Elastisitas Permintaan







  1. Elastisitas Penawaran
Adalah kepekaan perubahan jumlah barang yang ditawarkan terhadap perubahan harga.


  1. Lima Macam Elastisitas Penawaran
1. penawaran elastis uniler, jika es = 1
2. penawaran elastis, jika es > 1
3. penawaran in elastis, jika es < 1
4. penawaran in elastis sempurna, jika es = 0
5. penawaran elastis sempurna, jika es = ~ (tak terhingga)


  1. Koefisien Elastisitas Penawaran








D.  HARGA KESEIMBANGAN

  1. Pengertian
Harga keseimbangan adalah harga kesepakatan antara penjual dan pembeli yang tercipta melalui proses tawar menawar.

  1. Proses Terbentuknya Harga Keseimbangan
Harga keseimbangan terbentuk karena adanya titik temu antara permintaan dan penawaran.

  1. Harga Keseimbangan dalam Tabel dan Kurva
Melalui kurva keseimbangan harga, kita akan mendapatkan titik harga yang dihasilkan dan perpotongan antara kurva permintaan dan kurva penawaran.
Contoh : terjadinya harga pasar/keseimbangan.

Daftar Permintaan dan Penawaran Tas Sekolah
dalam Berbagai Harga












 























A.  PERMINTAAN (DEMAND)


1.    Pengertian
Permntaan diartikan jumlah barang atau jasa yang akan dibeli pada berbagai tingkat harga tertentu.

2.    Macam-macam Permintaan

a.    Permintaan berdasarkan subjek konsumennya (jumlah konsumen)
1.    Permintaan Individu
Adalah permintaan terhadap sejumlah barang di pasar pada waktu dan harga tertentu yang dilakukan oleh individu konsumen.

2.    Permintaan Pasar
Adalah permintaan terhadap suatu barang di pasar pada waktu harga tertentu yang dilakukan oleh sekelompok konsumen.

b.    Permintaan berdasarkan daya beli konsumen
1.    Permintaan efektif
Yaltu permintaan yang disertai daya beli konsumen dan sudah dilaksanakan

2.    Permintaan potensial
Yaitu permintaan yang disertai kemampuan membeli tetapi belum melakukan transaksi

3.    Permintaan absolut
Yaitu permintaan yang tidak didukung kemampuan untuk membeli (hanya berupa keinginan)

3.    Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan
a.    Harga barang itu sendiri
Harga dan barang atau jasa merupakan faktor utama yang akan mempengaruhi apakah ia akan terjual atau tidak. Bila harganya murah atau rendah, tingkat permintaan akan barang dan jasa tersebut akan tinggi atau laku terjual. Sebaliknya, tingkat permintaannya akan menurun bila harga barang/jasa tersebut mahal/tinggi.

b.    Pendapatan masyarakat
Perubahan pendapatan selalu menimbulkan perubahan terhadap permintaan barang dan jasa karena pendapatan merupakan gambaran daya beli masyarakat. Jika pendapatan rata-rata masyarakat naik, maka permintaan barang dan jasa akan meningkat pula dan sebaliknya, jika pendapatan rata-rata masyarakat turun karena akan menurunkan kemampuannya untuk melakukan permintaan.
c.    Setara masyarakat
Selera masyarakat yang berhubungan erat dengan mode berpengaruh besar terhadap permintaan barang dan jasa. Jika selera masyarakat terhadap suatu barang tinggi, maka permintaan akan barang tersebut juga meningkat dan sebaliknya. Contoh: pemakaian hand phone/ ponsel sekarang ini cukup tinggi sehingga permintaan akan HP/ponsel meningkat, sebaliknya karena pager sudah tidak mode maka permintaannya menurun.

d.    Kualitas barang yang bersangkutan
Secara umum setiap orang menginginkan barang dan jasa yang akan dibelinya memlilki kualitas yang baik. Oleh karena itu kualitas sangat mempengaruhi tingkat permintaan suatu barang dan jasa. Jika kualitas barang/jasa tinggi, permintaan masyarakat akan barang/jasa tersebut tinggi dan sebaliknya.

e.    Harga barang lain yang bersangkutan

a.    Barang pengganti
Contoh: teh bisa menggantikan kopi. Bila harga teh lebih murah dibanding kopi, maka permintaan akan kopi turun dan bila harga kopi lebih rendah maka permintaan kopi lebih banyak dibanding teh.

b.    Barang
Contoh : selai strawberry dapat menambah kelezatan rasa roti. Jika permintaan roti meningkat, maka permintaan selai strawberry juga meningkat dan sebaliknya.

f.     Waktu
Faktor waktu juga berpengaruh terhadap banyak / sedikitnya permintaan. Contoh : awal tahun jaran baru permintaan buku tulis              dan perlengkapan sekolah meningkat karena banyak siswa membutuhknnya.

g.    Jumlah penduduk
Setiap peningkatan jumlah penduduk dalam suatu wilayah memiliki arti pula kebutuhan akan barang dan jasa di wilayah itu meningkat. Peningkatan kebutuhan ini cenderung akan mendorong meningkatnya permintaan terhadap barang dan jasa. Namun kondisi tersebut tidaklah berlaku mutlak karena baru dapat terjadi apabila disertai oleh peningkatan daya beli masyarakat.



h.    Ramalan masa datang
Perkiraan akan keadaan ekonomi apakah lebih maju / terpuruk merupakan faktor lainnya yang turut mempengaruhi tingkat harga yang akan berlaku. Ramalan di masa datang memungkinkan permintaan bertambah naik atau malah turun. Jika diperkirakan tingkat harga di masa datang akan naik, maka konsumen cenderung meningkatkan permintaan suatu barang dan jasa karena takut harganya akan semakin tinggi. Sebaliknya jika perkiraan di masa yang akan datang keadaan ekonomi akan semakin maju dan tingkat harga-harga pun mengalami penurunan, maka permintaan konsumen barang dan jasa cenderung berkurang karena mereka menunggu harganya semakin murah.

Dalam memutuskan pengertian permmntaan, kita cukup memperhatikan faktor harga dan jumlah barang yang diminta. Faktor lain yang sebenarnya turut menentukan jumlah barang dan jasa yang dimintakan tidak kita perhatikan. Faktor penentu selain harga dianggap tidak berubah atau tetap dengan demikian pengertian permintaan dibangun berdasar anggapan bahwa faktor-faktor selain harga tidak berubah (cateris paribus). Anggapan cateris paribus digunakan untuk mempermudah prediksi ekonomi dan membuat formula dan peraturan ekonomi.

4.    Dan macam-macam permintaan maka pembeli dapat dibedakan menjadi
  1. Pembeli super marginal : yaitu pembeli yang memiliki daya beli di atas harga pasar
  2. Pembeli marginal : yaitu pembeli yang memiliki permintaan daya beli sama dengan harga pasar
  3. Pembeli sub marginal : yaitu pembeli yang memiliki daya beli di bawah harga pasar

5.    Hukum Permintaan
Dalam hukum ini dinyatakan bahwa jika harga barang naik, jumlah barang yang dibeli berkurang dan jika harga barang turun jumlah barang yang dibeli bertambah.

6.    Fungsi Permintaan
Dirumuskan dengan Qdx = f (Px, A, S)
Dimana : Qdx    = banyaknya barang x yang diminta
            Px       = tingkat harga barang x
            Py       = tingkatharga barang Yyang berkaitan dengan barang X
            A         = besarnya anggaran atau pendapatan konsumen
            S         = selera konsumen
Sedangkan fungsi permintaan linierdirumuskan
P=aq + b atau Q = aP + b
7.    Kurva Permintaan
Kurva permintaan adalah suatu grafik yang menggambarkan sifat hubungan antara jumlah permintaan barang/Jasa dengan tingkat harganya dalam berbagai kondis kurva permintaan berdasarkan garis lurus dari kiri atas ke kanan bawah.

Contoh kurva permintaan
Permintaan telur oeh ibu Eny












B.   PENAWARAN (SUPPLY)

  1. Pengertian Penawaran
Penawaran adalah jumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga, waktu dan tempat tertentu.

  1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran

1.    Biaya produksi
Biaya produksi menentukan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan. Harga bahan baku yang mahal mengakibatkan harga produk yang tinggi. Biasanya dengan harga seperti itu, penjual akan menawarkan barang dan jasa dalam jumlah terbatas karena takut tidak laku.
2.    Tingkat teknologi
Peningkatan teknologi memudahkan produsen atau distributor menyediakan barang dan jasa. Di samping itu, kemajuan teknologi membuat biaya produksi jadi semakin rendah. Semakin rendahnya biaya produksi mengakibatkan produen / distributor dapat menawarkan barang dan jasa dalam jumlah semakin banyak dengan harga yang sama.

3.    Harga barang/jasa pengganti
Apabila harga barang pengganti meningkat, penjual akan menambahkan jumlah barang yang ditawarkan karena harganya lebih rendah.

4.    Pajak
Pajak mengakibatkan harga barang dan jasa semakin tinggi, semakin tinggi tarif pajak. Tingkat permintaan akan berkurang dan penawaran juga berkurang.

5.    Perkiraan harga di masa datang
Jika perusahaan memperkirakan harga barang dan jasa naik, sementara biaya produksi berkurang atau pendapatan masyarakat meningkat, maka perusahaan akan meningkatkan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan. Sebaliknya dalam situasi krisis ekonomi, ketika biaya produksi melonjak, harga barang dan jasa naik dari pendapatan masyarakat tetap, pendapatan cenderung mengurangi jumlah barang dan jasa yang ditawarkan atau bahkan beralih pada bidang usaha lain.



6.    Tujuan perusahaan
Jika perusahaan lebih bertujuan menguasai pasar dari pada keuntungan maksimal, perusahaan harus meningkatkan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan Dalam rangka menguasai pasar, perusahaan harus menekan harga barang atau jasa sehingga keuntungan yang diperoleh kecil.

Dalam merumuskan pengertian penawaran, kita pun cukup menghubungkan harga dan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan. Hal-hal lain yang sbenarnya turut menentukan banyaknya barang yang diminta dianggap tidak berubah atau tetap (cateris paribus). Naik turunnya jumlah barang dan jasa yang ditawar.

  1. Hukum Penawaran
Hukum penawaran menyatakan jika harga barang yang ditawarkan naik maka jumlah barang yang ditawarkan akan bertambah dan sebaliknyajika harga barang turun maka jumlah barang ditawarkan berkurang.

  1. Fungsi Penawaran
Fungsi penawaran dapat dirumuskan sebagai berikut : Qs = F (P)

  1. Kurva Penawaran
Adalah grafik yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang dengan jumlah yang ditawarkan pada waktu dan tempat tertentu. Grafik elastisitas penawaran bererak dan kin ke kanan atas.
















C.  ELASTISITAS

  1. Elastisitas Permintaan
Adalah kepekaan perubahan jumlah barang dan jasa yang diminta terhadap perubahan harga.

  1. Lima Macam Elastisitas Permintaan
a. Permintaan elastis linier, jika ed = 1
b. Permintaan elastis, jika ed > 1
c. Permintaan in elastis, jika ed < I
d. Permintaan in elastis sempurna, jika ed =
e. Permintaan elastis sempurna, jika ed = ~ (tidak terhingga)

  1. Koefisien Elastisitas Permintaan







  1. Elastisitas Penawaran
Adalah kepekaan perubahan jumlah barang yang ditawarkan terhadap perubahan harga.


  1. Lima Macam Elastisitas Penawaran
1. penawaran elastis uniler, jika es = 1
2. penawaran elastis, jika es > 1
3. penawaran in elastis, jika es < 1
4. penawaran in elastis sempurna, jika es = 0
5. penawaran elastis sempurna, jika es = ~ (tak terhingga)


  1. Koefisien Elastisitas Penawaran








D.  HARGA KESEIMBANGAN

  1. Pengertian
Harga keseimbangan adalah harga kesepakatan antara penjual dan pembeli yang tercipta melalui proses tawar menawar.

  1. Proses Terbentuknya Harga Keseimbangan
Harga keseimbangan terbentuk karena adanya titik temu antara permintaan dan penawaran.

  1. Harga Keseimbangan dalam Tabel dan Kurva
Melalui kurva keseimbangan harga, kita akan mendapatkan titik harga yang dihasilkan dan perpotongan antara kurva permintaan dan kurva penawaran.
Contoh : terjadinya harga pasar/keseimbangan.

Daftar Permintaan dan Penawaran Tas Sekolah
dalam Berbagai Harga






































Tidak ada komentar:

Posting Komentar